Banyak yang berpendapat bahwa bermain catur
dapat meningkatkan kecerdasan otak, pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah
mengingat bermain catur diperlukan berpikir dan strategi yang tepat. Bermain
catur bukan hanya seru dan menantang, tetapi juga dapat mencerdaskan otak dan
melatih kemampuan memecahkan masalah bagi anak.
Bahkan, tak sedikit sekolah yang
seringkali mengadakan kompetisi bermain catur dan para pesertanya biasanya
berasal dari siswa yang ahli dalam bermain catur dan memiliki kecerdasan. Jika
Anda adalah orang tua yang memiliki anak remaja, tak ada salahnya Anda mengajak
anak untuk bermain catur.
Lalu, Apakah benar bermain catur dapat
meningkatkan IQ?
Hal tersebut memanglah benar. Ahli saraf
dari Colombia Medical Center di Amerika Serikat menyatakan jika bermain catur
dapat meningkatkan IQ, mengurangi risiko alzheimer, meningkatkan pertumbuhan
otak, serta membantu pemulihan stroke dan disabilitas.
Bukan hanya itu, menurut study yang
dilakukan Murray Thompson, Ph.D pada anak-anak yang bermain catur, mereka dapat
meningkatkan IQ selama 4,5 bulan. Bahkan hal ini bukan hanya untuk anak-anak
saja tetapi untuk orang yang bermain catur pada umumnya.
Dalam permainannya sendiri catur
membutuhkan analisa dan ketajaman otak pemain, dalam membuat strategi yang
tepat mulai dari menentukan langkah, rencana, risiko yang didapat serta kapan
harus berkorban supaya menang.
Fakta unik Mengenai Permainan Catur
Catur merupakan permainan papan strategi
yang dilakukan oleh 2 orang pada papan kotak-kotak terdiri dari 64 kotak yang
dibagi sama rata yaitu masing-masing 32 kotak dalam kelompok warna putih dan
hitam. Catur juga biasa disebut sebagai olahraga otak yang dimainkan jutaan
orang dari seluruh dunia.
Catur bukan hanya memiliki fakta dapat
mencerdaskan otak dan meningkatkan IQ, tetapi juga ads fakta unik lainnya dari
permainan ini. Berikut 7 fakta unik mengenai permainan catur yang bisa
diketahui, di antaranya yaitu :
Permainan Catur Berasal dari India
Saat ini, catur yang dikenal sebagai
permainan yang cukup populer di dunia dan dimainkan oleh banyak orang dari
seluruh dunia. Pasalnya permainan Ini pertama kali ada pada masa kekaisaran
Gupta sekitar 1400 tahun yang lalu dan berasal dari India. Permainan ini
awalnya bernama “Chaturanga” yang berarti “Empat bagian militer”.
Permainan Catur Mulai Menyebar ke Persia dan Timur Tengah
Lama-kelamaan karena permainan catur
mulai menyebar ke negara lain. Di Persia, permainan ini disebut dengan nama
'chatrang' dan memiliki beberapa aturan baru dalam memainkannya.
Misalnya pemain harus berkata
"Shah" (bahasa Persia untuk 'raja') ketika raja lawan diancam oleh
pemain, dan menyebut "Syah
mat" (bahasa Persia untuk 'raja sudah selesai') ketika raja tak bisa
bergerak. Mungkin saat ini, kalau di Indonesia sendiri sebutan ini disebut
"Skak mat"
Permainan catur juga masuk ke negara
Timur Tengah setelah muslim menduduki negara Persia. Kemudian dari sana kembali
menyebar ke wilayah Eropa dan Rusia. Seiring penyebarannya, cara bermainnya pun
berubah. Salah satu perubahan yang terkenal yaitu perubahan yang terjadi di
Spanyol tahun 1280, dimana Pion dapat melangkah dua kota ke depan.
Bentuk Catur Berubah Dari Pertama Kali Diperkenalkan
Bidak catur yang pertama kali diciptakan
di India dengan yang modern sangat berbeda. Mulai dari bidak catur kavaleri
yang menjadi cikal bakal ksatria modern), kereta perang yang digantikan menjadi
benteng, gajah yang digantikan oleh uskup dan infanteri yang merupakan versi
awal dari pion. Tempat bidak catur ini memiliki posisi kemiliteran pada masa
itu.
Biji Catur Tradisional
Diketahui biji catur tradisional tidak
berbentuk nyata seperti prajurit, raja dan menteri. Hal ini dikarenakan sebelum
catur menyebar ke Eropa, catur lebih dulu menyebar di dunia muslim, di mana
dalam Islam patung berbentuk binatang atau manusia dilarang.
Oleh sebab itu, biji catur bentuknya
disamarkan. Namun ketika catur menyebar ke wilayah Eropa Kristen, biji catur
kembali mengalami perubahan bentuk yang lebih nyata.